Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan
pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang
dari ilmu
komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental,
kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan
menggunakan komputer.
Pemrosesan
Paralel adalah penggunakan
lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya,
parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak
CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program
sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan di
antaranya.
Aspek
keamanan merupakan suatu aspek penting dalam sistem parallel prosessing
komputasi ini, karena didalam sistem akan banyak berkaitan dengan akses data,
hak pengguna, keamanan data, keamanan jaringan terhadap peyerangan sesorang
atau bahkan virus sehingga akan menghambat kinerja dari system komputasi ini. Komputasi paralel adalah salah
satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa
komputer secara bersamaan.
Hubungan antara komputasi modern dan parallel
processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini
atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah
secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin
diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan
perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah
processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor
(multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja
computer semakin cepat.
Kinerja
komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan
memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah
dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada
menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan
menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU
tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk
masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan
satu CPU saja.
Komentar pribadi : Dengan adanya komputasi,
sangat membantu manusia, yang tadinya dalam proses penghitungan sebelum ada
teknik komutasi, manusia masih menghitung secara manual dengan menggunakan
kertas dan pulpen atau pensil, tapi sekarang sudah tidak karena teknologi sudah
canggih. Semua proses hitung – menghitung dapat dilakukan dengan menggunakan
komputer. Berkaitan dengan pemrosesan parallel, komputasi ini memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :
- Waktu ekseskusi jadi lebih cepat. Karena proses komputasi dapat dilakukan di beberapa komputer, maka waktu mengeksekusi menjadi lebih cepat dengan adanya pemrosesan parallel.
- Kinerja menjadi lebih tinggi. Dengan adanya pemrosesan parallel ditambah lagi dengan komputasi yang semakin canggih, kinerja manusia menjadi lebih tinggi dan menjadi lebih produktif dibandingkan dengan proses secara manual
Kekurangan :
- Perangkat keras yang mahal. Pemimpin perusahaan sering kali berikir untuk kesejahteraan perusahaannya, oleh karena itu untuk memperoleh perangkat keras yang lumayan mahal par abos – bos di perusahaan tersebut harus berfikir ulang, sebab jika perangkat keras sudah dibeli, jika tidak didukung oleh SDM yang memadai akan sama saja.
- SDM yang memadai. Perlunya operator yang dapat mengoperasikan komputer.
- Biaya Prosesor yang semakin banyak, maka akan semakin banyak pula keluaran perusahaan untuk membeli prosesor tersebut.
KEADILAN
Keadilan berasal
dari kata adil, yang artinya berlaku sama. Keadilan ini tidak boleh pandang
bulu, ras, suku, dan agama. Tidak perduli anak pejabat atau anak masyarakat
biasa, semua manusia yang lahir di dunia ini berhak mendapatkan keadilan yang
layak dan pantas di baik di lingkungan masyarakat atau di mata hukum. Sangat
miris melihat keadilan di negeri ini, seakan-akan keadilan bisa di
perjual-belikan di negeri ini, yang memiliki uang akan selamat dan yang tidak
memiliki uang akan tertindas. Sebagai contoh, saya pernah melihat berita di
televisi melihat seorang nenek yang dituduh mencuri kakao, padahal kakao
tersebut sudah jatuh ke tanah, kecuali nenek tersebut memanjat pohon dan
mengambil kakao, nenek tesebut harus di penjara selama beberapa bulan karena
mengambil kakao di lading milik orang. Sedangkan, para pejabat yang mengambil
uang rakyat begitu banyaknya sampai tidak tehitung lagi, dapat tidur nyenyak
seakan-akan mereka tidak berdosa. Sekali lagi, keadilan di negeri ini sudah
“miring” perlu orang-orang yang tegas untuk meneggakkan keadilan dengan
seadil-adilnya. Kalau terus seperti ini, maka semua kaum yang tidak memiliki
“kekuatan” akan selalu tertindas oleh mereka yang “bernyawa”.