Minggu, 17 Juni 2012

Transaksi Elektrik / Online (E-commerce)

Hay bloggers, pada kesempatan ini saya akan mengulas beberapa hal yang mungkin belum kalian ketahui sebelumnya. Kali ini, saya akan membahas mengenai sebuah web yang memiliki konsep bertransaksi (bisa penjualan / pembelian) sesuatu, yang dilakukan secara elektrik (Online) atau bisa juga disebut dengan E-Commerce. Sebelum saya mengulik lebih dalam tentang web tersebut, simak dulu yuuk apasih pengertian atau definisi dari E-commerce tersebut. Berikut penjelasannya:




Definisi E-Commerce
Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping. Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B).

Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.


Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997)dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1.     Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.


Je nis-jenis E-Commerce:
Bloggers, E-commerce ini juga memiliki jenis yang beragam. Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:

1.  Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.

• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.

• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)



Tujuan E-commerce:
Apa sih sebenarnya tujuan menggunakan E-commerce? Jadi, setiap perusahaan itu pastinya memiliki tujuan, agar perusahaan itu berkembang dengan pesat. Salah satunya E-commerce ini, tujuannya adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.


Manfaat E-commerce:
Selain tujuan, E-commerce itu sendiri juga memiliki manfaat. Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah
A.  Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.


B.  Menurunkan biaya operasional (operating cost).

Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.


C.  Melebarkan jangkauan (global reach).

Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.


D.  Meningkatkan customer loyalty.

Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.


E.  Meningkatkan supply management.

Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.


F.  Memperpendek waktu produksi.

Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.


Ancaman menggunakan E-commerce (Threats):
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga. Dalam E-commerce juga terdapat beberpa ancaman yang mungkin muncul, diantaranya:

• System Penetration

Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.



• Authorization Violation

Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.



• Planting

Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.



• Communications Monitoring

Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.


 • Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.


• Denial of service

Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.



• Repudiation

Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.



Nah, di atas saya sudah mendefinisikan secara singkat apa itu web E-commerce, jenisnya, tujuannya, manfaatnya, dan ancaman dari web E-commercenya. Sekarang, saya akan memberikan contoh web yang menggunakan konsep secara E-commerce. Banyak sekali web yang menggunakan  konsep E-commerce, diantaranya Bhinneka.com, TokoBagus.com, jika kalian ingin memesan tiket kereta api/ pesawat secara online, itu juga bisa tergolong dalam E-commerce. Bagi para kaum hawa yang suka shopping, kadang suka berbelanja lewat jejaring sosial, suka bertransaksi lewat Blackberry Massenger, itu juga salah satu E-commerce juga. Contoh yang akan saya pakai adalah Bhinneka.com. 









Bhinneka.com adalah bisnis online store yang bergerak di bidang penjualan perangkat-perangkat IT atau teknologi. Penjualan ini didukung oleh berbagai macam outlet dari bhinneka.com yang tersebar luas di beberapa tempat di jakarta sehingga dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh dan memudahkan pengiriman maupun pembelian secara langsung, hal ini juga didukung oleh online website yang tidak hanya berfungsi untuk memberikan informasi akan tetapi juga berfungsi sebagai tempat bertransaksi, ini memberikan kemudahan kepada calon pelanggan karena mereka tidak harus langsung datang ke toko tapi bisa membeli dengan transaksi secara online, salah satu hal yang sangat diunggulkan dan disebut sebagai hal yang sangat penting dari situs bhinneka.com adalah fasilitas yang menyediakan harga-harga barang-barang elektronik dalam segala macam jenis dan tipenya. Hal ini membuat para calon pembeli dapat membandingkan dengan tempat lainnya sehingga bisa menentukan pilihan yang tepat. Banyak para pengguna internet yang menggunakan website ini sebagai tempat untuk mendapatkan referensi dari harga barang-barang elektronik. Target Market Bhinneka.com ini adalah semua orang yang mengunjungi situs ini.


Aplikasi yang digunakan dalam web E-commerce:
Bagi bloggers yang ingin membuat website Toko Online, ada banyak aplikasi web yang bisa kita pakai, ada yang bayar ada juga yang gratis, selain itu banyak juga yang menggunakan facebook atau twitter untuk mempromosikan dagangannya. Nah kali ini saya akan menyajikan 9 aplikasi e-commerce untuk membantu bloggers sekalian dalam membangun aplikasi Toko Online.
  1. Cube Cart


    Aplikasi untuk membuat toko online ini memiliki dua versi aplikasi, yaitu CubeCart 3 dan Cubecart 4. CubeCart versi 4 dapat dimiliki dengan membelinya, sedangkan versi 3-nya memiliki versi gratis yang dapat diunduh dari link “Download” di situs resminya. Meski gratis, aplikasi ini mencantumkan copyright title dalam tampilannya (di page footer dan browser title). Untuk menghilangkannya, Anda dapat membeli copyright removal key untuk menghilangkan copyright title bawaan tersebut. Tampilan versi 3 memang lebih sederhana ketimbang yang versi 4, namun versi ini sudah memadai untuk membangun online shop karena dilengkapi product gallery (dalam jendela  pop-up), pencarian produk, sekuriti, aneka modul pembayaran, hingga modul pengiriman produk. Hanya saja, fasilitas website themes yang  disediakan tak beragam. Untuk dapat menggunakannya, hosting web yang Anda langgani wajib bersistem operasi  linux/Unix atau Windows; PHP versi 4.3.0 ke atas dan MySQL versi 3.2.3 ke atas, dan GD Image Library 1.6 ke atas. Ukuran file aplikasinya cukup ringan. CubeCart versi 3.0.19 lanya berkapasitas 2,16 MB saja. Untuk lebih detailnya silakan mengunjungi alamat berikut : http://www.cubecart.com/

    2. Drupal



    Aplikasi ini memiliki banyak kontributor, pengembang yang membuat modul-modul tambahan untuk menambah fitur dari CMS ini, termasuk modul untuk online shopping. Drupal sudah kompatibel dengan banyak layanan web hosting. Bahkan ada yang sudah menyediakannya langsung di layanan untuk digunakan. Namun untuk menjadikannya sebagai online store, Anda wajib menambahkan modul shopping cart bernama UberCart. CMS dan modul tersebut gratis dan padat fitur. Untuk modulnya sendiri, tersedia banyak feature toko online, seperti katalog produk, sistem belanja yang mudah dimodifikasi, hingga sistem pembayaran yang terintegrasi dan mendukung banyak sistem pembayaran online populer seperti Cyber Source, Authorize.net, PayPal, dan sebagainya. Modul UberCart ini menyediakan sistem pemesanan produk yang simpel sehingga memudahkan para pembeli. Selain itu disediakan pula fasilitas activity logging yang memungkinkan Anda memantau setiap aktivitas belanja konsumen dan perubahan pada pemesanan produk, termasuk proses pembayaran. Untuk lebih detail silakan kunjungi di alamat berikut : http://drupal.org/
       3. Open Free Way



    Gratisan yang satu ini pun cukup lengkap. Meskipun tampilan situs web yang dikreasikannya sederhana, sistem tokoonline yang diberikan terbilang beragam. Lihat saja sistem pembayaran yang tersedia dalam template, yang meliputi sistem pembayaran online dan offline, sehingga menyediakan banyak pilihan pembayaran untuk diterapkan. Menggunakan basis Zend Framework, fasilitas standar yang Anda terima dari OpenFreeway bejibun. Contohnya adalah sistem pemesanan, pembayaran, dan pengiriman yang fleksibel, dukungan multilingual, hingga search engine optimisation agar situs web Anda mudah terdeteksi search engine. Fasilitas untuk promosi produk seperti pemberlakukan diskon dan gratis biaya pengiriman, juga tersedia. Galeri produknya tak hanya dapat menampilkan gambar produk dan sekadar keterangan mengenainya saja, namun juga Anda berikan review produk, dan juga e-mail reminder kepada pelanggan jika ada produk baru. OpenFreeway juga menyediakan fasilitas inventory atau pencatatan stok produk, dan berlaku otomatis ketika ada produk yang berkurang ketika dibeli konsumen. Dalam “Advanced Features”, Anda mendapatkan banyak fasilitas tambahan yang mendukung gelaran promosi produk. Untuk lebih detail silakan kunjungi situs berikut : www.openfreeway.org

     4. Joomla



    CMS pembuat website gratisan lain yang bisa Anda gunakan adalah Joomla. Pada dasarnya, aplikasi CMS ini diperuntukkan untuk pembuatan situs komunitas. Namun CMS ini bisa diandalkan sebagai online store dengan tambahan plugin Virtue Mart yang dapat diperoleh secara gratis pula di www.virtuemart.net. CMS beserta plugin ini pun cukup mudah dikontrol dan dikelola, dengan panduan tutorial yang tersedia di situs pembuatnya. Plugin e-commerce ini dilengkapi sistem sekuriti Secure Sockets Layer (https) Encryption (128-bit) sehingga memberi kenyamanan kepada konsumen dalam bertransaksi dengan mengguna kartu kredit atau sistem pembayaran online seperti PayPal, 2Checkout, eWay, Worldpay, PayMate dan NoChex. Bagi Anda sebagai pemilik toko, plugin ini memudahkan Anda memantau pemesanan dan juga sejarah pembelian produk yang terjadi di toko Anda. Fasilitas pengubah mata uang dan e-mail konfirmasi pemasanan yang dapat dimodifikasi juga siap dimanfaatkan. Administrasi web gampang dikelola karena plugin VirtueMart ini berbasis Java. Selain itu tersedia pula dala sejumlah bahasa, termasuk Indonesia, Tampilan website took online gampang diutak-atik, Karena joomla menyediakan banyak pilihan tema (baik gratis maupun berbayar). VirtueMart ini juga bisa dipakai menggunakan CMS Mambo (www.mamboserver .com) yang juga gratis.
    Untuk lebih detail bisa dilihat pada situs berikut : www.joomla.org/


      5. Magento



    Aplikasi ini sepertinya paling populer sekarang ini. Seperti FreeWay, Magento menggunakan Zend Framework sebagai dasar aplikasi. Karena itu, aplikasi ini lebih mudah dipelajari dan lebih mudah dikembangkan. Selain kemudahan, kelebihan Magento adalah tampilannya yang terlihat apik dan sangat profesional, bahkan termasuk versi yang gratisnya (Magento Community). Begitu pula dengan fasilitas toko online-nya yang terhitung memadai, mulai dari fasilitas katalog, promosi, optimalisasi search engine, hingga mobile commerce. Untuk sistem pembayaran, secara default telah terintegrasi dengan layanan Google Checkout (Level 2), namun dapat ditambahkan sejumlahextensions baru untuk memperbanyak variasi pembayaran. Pencarian produk akan menyenangkan konsumen, karena selain bertampilan apik, produk bisa diperbesar dengan fasilitas zoom-in. Tersedia pula fasilitas multiple images per product.Ukuran aplikasi yang besar merupakan nilai minus dari Magento. Persyaratan untuk web hosting untuk menjalankan aplikasi web ini meliputi sistem operasi Linux x86, x86-64; web server Apache 1.3, 2.0, dan 2.2; PHP 5.2.0 ke atas; MySQL 4.1.2.0 atau yang terbaru; dan SSL validasi.
    Untuk lebih detail bisa diklik disini http://www.magentocommerce.com/

     6. OsCommerce



    Banyak situs web belanja online yang menggunakan aplikasi ini. Banyak sekali theme dan template baik yang gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk memercantik tampilan. Selain itu modul-modul tambahan banyak sekali dijumpai. Ukuran aplikasi yang tidak terlalu besar membuatnya banyak disukai. Aplikasi open source ini memang terhitung standar dari segi tampilan default-nya, namun Anda dapat mengganti tampilan dengan templatebuatan pengguna lain. Ya, dukungan komunitas untuk aplikasi ini memang kuat. Begitu pun soal modulnya yang banyak dikembangkan oleh komunitasnya.
    Secara default, fasilitas yang tersedia sudah mencukupi untuk membangun toko online, mulai pembuatan shopping cart, kategorisasi produk, fasilitas kontak konsumen via e-mail atau newsletter, pencetakan invoices, hingga pengaturan pemesanan dan pembayaran. Sistem pembayaran didukung 2Checkout, PayPal, iPayment, dan masih banyak lagi dengan menambahkan add-ons sistem pembayaran. Pembayaran offline dengan cek dan transfer uang pun diterimanya.
    Aplikasi yang telah menyediakan fasilitas pengaman SSI ini juga menyediakan fasilitas statistik penjualan, konversi mata uang, serta fasilitas untuk mem-backup dan restore database jika suatu waktu terjadi error di website.Fasilitas masih kurang? Tinggal tambahkan lagi modul dari http://addons.oscommerce.com.

    7. PrestaShop



    Aplikasi shopping cart ini terhitung baru, namun mempunyai fitur yang cukup menjanjikan. Tampilan website toko online-nya pun cukup apik dan luwes sehingga membuat konsumen tetap nyaman berbelanja. Tampilan awalnya dapat diawali dengan feature product sehingga Anda dapat menonjolkan sejumlah produk andalan di front page. Katalog yang dibentuknya juga apik, diserta fasilitas zoom-in untuk memperbesar gambar produk. Sistem pembayaran yang disediakan tak terbatas, sehingga memudahkan pembeli untuk berbelanja dengan cara apapun, online maupun offline. Dalam mengesetnya, Anda juga diberi kemudahan. Anda dapat membuat kategori dan subkategori produk dagangan sebanyak mungkin. Ada fasilitas pengolah kata WYSIWYG. Anda dapat bebas memodifikasi sistem e-commerce di toko Anda, mulai menentukan sebanyak mungkin mata uang, setelan pajak, metode pengiriman, dan tujuan pengiriman yang diberlakukan. Feature manajemen inventori (stok produk) juga tersedia, plus fasilitas informasi baru via SMS untuk pelanggan. Penerapan barcode untuk produk juga dapat dilakukan. Memantau statistik dan hasil penjualan mudah dilakukan karena ada sistem pelaporan (report) secara otomatis, memantau berapa banyak pengunjung yang sedang online juga ada fasilitasnya. Pengunjung situs juga dapat nyaman berbelanja dengan beragam sistem pembayaran karena situs web yang Anda buat akan dilengkapi dengan SSL (Secure Sockets Layer) encryption. Untuk lebih detail bisa kunjungi situsnya di www.prestashop.com
     8. WordPress


    WordPress merupakan aplikasi untuk weblog yang sangat populer. Dengan sifatnya yang mudah dikustomisasi dan memungkinkan untuk penambahan plugin, WordPress dapat digunakan sebagai shopping cart. Salah satu plugin yang dapat digunakan adalah WP e-Commerce. Selain itu, ada pula plugin Yak WordPress Cart, Quick Shop, osCommerce, atau YAK for WordPress. Semua plugin tersedia di halaman unduh plugin http://wordpress.org/extend/plugins. WP e-Commerce menyediakan kelebihan dalam sistem pembayaran dan kemudahan pengelolaannya yang ringkas. Bahkan, aplikasi ini dapat terkoneksi dengan layanan Facebook. Tampilan katalog belanjanya memang sederhana, namun dukungan sistem pembayarannya cukup komplet, mulai Google Checkout, Paypal, Authorize.net, Payment Express, dan masih banyak lagi. Modul WP e-Commerce terintegrasi dengan WordPress Update System, sehingga ketika produk baru dimasukkan, informasi tersebut akan disiarkan ke penjuru jagat maya. Jangan takut akan repot mengelolanya, karena panduan WordPress lengkap tersedia di http://codex.wordpress.org/Main_ Page. Yang popular digunakan adalah adalah WP e-Commerce (www. instinct.co.nz/e-commerce) karena pengelolaan yang mudah serta tampilan yang bagus, pun gratis. Anda bisa menggunakan plugin ini dengan tutorial yang ada di www.instinct.co.nz/e-commerce/docs.

     9. ZenCart



    Banyak sekali theme atau template yang disediakan aplikasi ini di situs web resminya untuk dapat Anda gunakan untuk mempercantik tampilan. ZenCart juga termasuk dalam salah satu aplikasi yang didukung dalam kemudahan instalasi oleh Fantastico Auto Installer yang tersedia di layanan web hosting. Instalasinya gampang, mendukung multiple customer modes dan multiple sales and discounts, hingga dukungan sistem template web XHTML yang memudahkan Anda menggonta-ganti tampilan. Anda juga mendapatkan banyak pilihan modul untuk ditambahkan situs web, menyesuaikan dengan kebutuhan toko online. Pengelolaan banner, halaman toko online, pengiriman, pembayaran, semuanya tak terbatas dan ringkas. Sebagai tambahan layanan, Anda juga dapat menerapkan newsletter, penerapan kupon diskon, sertifikat hadiah, diskon berdasarkan kuantitas pembelian, dan sebagainya, dengan fasilitas yang tersedia. Tak perlu bingung menggunakannya, karena informasi yang tersedia di situs webnya lumayan lengkap, terlebih didukung forum komunitas sesama pengguna. Aplikasi ini pun tak banyak memberi persyaratan untuk web hosting yang dapat digunakan. Sejumlah rekomendasi layanan web hosting juga diberikan untuk memudahkan penggunannya. Untuk lebih detail silakan mengunjungi situs berikut : http://www.zen-cart.com/

    Teknologi yang digunakan dalam web E-commerce:
    Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah: Electronic Data Interchange (EDI): dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.
    Open Buying on the Internet (OBI): adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
    Open Trading Protocol (OTP): OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.
    Open Profiling Standard (OPS): sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
    Secure Socket Layer (SSL): Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.
    Secure Electronic Transactions (SET): SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.
    Truste http://www.truste.org/ adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
    Istilah apa saja yang perlu saya ketahui? (What buzzwords do I need to know?)
    E-commerce memang penuh dengan berbagai istilah, beberapa diantara-nya adalah:
    Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash adalah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di PC Webopaedia http://www.sandybay.com/pc-web/digital_cash.htm.
    Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet. Yahoo http://www.yahoo.com/Business_and_Economy/ Companies/Financial_Services/Transaction_Clearing/Digital_Money/ mencatat paling tidak ada 21 perusahaan yang memberikan jasa digital money di Internet.
    Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka perantara tradisional - seperti toko dan jasa mail order - akan kehilangan pekerjaan.
    Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.
    Electronic wallet: Pola pembayaran - seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor browser pada saat ini telah berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
    Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.
    Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya akan membuat revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/ menggunakan CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari - tanpa perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian besar pelanggan yang potensial tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan micropayment.



    Daftar Pustaka:






    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Copyright © 2010 Muhajir Ibnu Sabil. All rights reserved.