Sistem Informasi,
menurut Gelinams, orans dan Wiggins (1990) dapat didefinisikan sebagai suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri
atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran
kepada para pemakai. Sebelumnya saya belum pernah membuat sistem
informasi. Hanya saja, saya sudah melihat bentuk atau contoh dari sistem
informasi itu sendiri. Contohnya adalah web Lab-TI. Di dalam web ini, banyak
informasi mengenai praktikum yang terdapat di Lab-Ti dasar, Lab-TI menengah,
dan Lab-TI Lanjut. Bentuk web yang user friendly, sangat memudahkan praktikan
untuk melihat jadwal praktikum, tata tertib, atau mungkin melihat tugas Laporan
Pendahuluan, yang biasanya di upload oleh admin web tersebut.
Tetapi,
tidak semudah yang kita bayangkan. Butuh tenaga yang berkompeten di bidangnya
untuk menyelesaikan webtersebut. Butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu,
atau bahkan berbulan-bulan. Belum lagi ketika kakak-kakak asleb menyusu jadwal
untuk kelas yang begitu banyak. Belum lagi untuk mengatur jadwal Penanggung
jawab kelas, yang akan mengajar pada kelas yang bersangkutan. Apabila bentrok
dengan jadwal kuliah, sang PJ harus mencari penggantinya. Saya rasa, itu
beberapa masalah yang harus dihadapi kakak-kakak asleb dalam menyusun jadwal
praktikum, maupun jadwal PJ.
Universitas Gunadarma, begitu banyak mahasiswanya. Sehingga, dalam penjadwalan yang sudah
di upload-pun, kadangkala sering berubah-ubah. Misalnya, jadwal praktikum kelas
3IA07 jatuh pada hari Jumat, jam sekian. Tetapi saat keesokan harinya bisa saja
jadwalnya berubah. Hal ini dikarenakan jadwal praktikum masih bentrok antara
satu kelas dengan kelas yang lain. Atau mungkin bentrok dengan jadwal kuliah. Sehingga
masih perlu pendataan ulang, agar penyusunan jadwal dapat sesuai dengan hari
libur.
Hal-hal
yang saya sebutkan diatas tadi merupakan sedikit dari sekian banyak kendala
dari Lab-TI untuk menyusun Sistem Informasi. Ada lagi kendala lain, seperti
tempa praktikum. Lab-TI pada wilayah kelapa dua, depok hanya memiliki 4 lab. Lab-TI dasar ,Lab-TI menengah dan Lab-TI Lanjut dan i-Lab. Diwilayah Kalimalang
Lab-Ti juga memiliki Lab yang terletak di kampus J1, J2, dan j3. Memang, iLab
merupakan ‘Lab Bersama’. Kenapa dikatakan bersama? Meskipun iLab berada dibawah
naungan Lab-Ti, akan tetapi tidak hanya mahasiswa Fakultas Teknologi Industri saja
yang bisa memakai lab tersebut. Mahasiswa dari Fakultas lain juga menggunakan
iLab sebagai tempat praktikum. Lantas
bagaimana agar semua mahasiswa baik tingkat 1, tingkat 2, tingkat 3, dan
tingkat 4 medapat giliran praktikum di 3 lab yang saya sebutkan selain iLab? Disini,
kakak-kakak dari Staff Lab-TI lah yang bertanggungjawab dalam pembagian hari,
dan Lab. Kendala yang dialami juga sangat besar, apabila ada satu kelas yang
bentrok jadwal pratikumnya di satu lab yang sama, otomatis penjadwalan akan
berubah. Itulah sedikit masalah yang saya bahas dalam membangun sebuah sistem
informasi berbasis komputer.
1 komentar:
Numpang komen yeee?
hahahaha..
Posting Komentar